Aku kepikiran pingin berbagi keseharianku yang udah jelas membosankan kalau diliat dari luar sejak aku memutuskan untuk berhenti bekerja (sebenarnya lebih tepatnya cuti total). Kenapa pingin berbagi? Karena aku selalu terdiam saat ditanya langsung sehari-hari ngapain aja, karena gaktau mau mulai dari mana. Satu sisi aku kayak gak punya tenaga untuk menjelaskan karena langsung suudzon […]
Beberapa waktu lalu aku pulang ke kampung setelah gak pulang dua tahun. Aku di sana hampir empat minggu, dan banyak dapat insight dari beberapa hal yang kuamati tentang kebiasaan banyak orang (gak cuma di kampungku, tapi masyarakat secara umum). Salah satunya adalah soal kesehatan. Selama ini, dari aku kecil, pemahaman tentang kesehatan yang terbentuk sejak
Bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya, mungkin tahun-tahun selanjutnya, akan jadi berberbeda untuk aku dan keluarga kecilku. Kami segera memasuki fase besar yang udah kami ekspektasi dari 1-2 tahun lalu, bahkan mungkin sejak menikah. Semakin dekat waktunya, semakin berat rasa di hatiku. Begitu juga dengan suamiku. Sesak membayangkan kami harus berjauhan lagi. Berjauhan saat pacaran adalah
Penerimaan – Part 1 Read More »
(Read part 1) Hari ini, tepat satu minggu aku hanya berdua dengan anakku di rumah, yang kedepannya akan selalu kubawa dia ke kantor saat aku dapat jadwal ngantor. Lelah, sangat. Tapi gak selelah aku bayangkan. Tensiku tinggi, tapi aku merasa gak lebih tinggi dari saat suamiku masih di rumah. Aku selalu tetap berusaha mengatur strategi
Penerimaan – Part 2 Read More »
Memang stigma protein powder selama ini kayak cuma untuk kalangan binaraga ya wkwk yang goal nya membentuk otot. Tapi padahal semua orang butuh protein.
Protein-Intake Journey Read More »
Mulai mikir kenapa kok waktu itu aku berenti olahraga? Kenapa kok rasanya mending main handphone atau nonton aja untuk me time? Apa sebenarnya kendala aku? Sampe dumbbell berdebu, yoga mat dianggurin, resistant band dibiarin terpapar matahari sampe lonyot dan putus. Why?
Kenapa Berat untuk Olahraga? Read More »
Selama jadi ibu, aku banyak ngeluhnya. Keluhan yang paling sering ada dalam kepalaku adalah aku gak punya waktu cukup untuk diriku sendiri. Sebelum jadi ibu, aku bisa ngapain aja kapan aja. Aku bisa nonton berjam-jam, bisa bangun siang, bisa jalan-jalan sendiri, bisa diam gak ngapa-ngapain gak ada yang ganggu. Tapi idup tiba-tiba berubah sejak anakku
Prioritizing Self Care Read More »