BLOG

Want to understand yourself? journal.

Sejak mulai membuat jurnal, satu per satu pertanyaanku terjawab.

                                icon, essential, instagram-1562139.jpg  @SEFRIAYLN @TANYAKEDALAM  @TANYAKEDALAM 

Masa-masa seru dengan lika-likunya di Bandung, 2014-2017.

ga77fa418c592b14e78d634f4547c83c76bfde4d476e0087e75ee27b2497c55161254948892ece287f4486f9370a1026293bba65c922153e334d8f414b7668e57_1280-1888758.jpg

Lalu di mana peran kita dalam proses penyembuhan ini? Di mana sebetulnya bagian yang kita sebut “berproses”? Apakah saat mengorek informasi dari dalam diri dengan journal prompts? Atau meditasi dengan segala visualisasi dan afirmasinya?

pexels-photo-1169754-1169754.jpg

Ternyata qadar bisa dipandang sebagai blue print kita. Iya, mungkin teman-teman bisa menebak arah pembicaraan ini mengarah ke mana: pikiranku lagi-lagi mengarah ke Human Design.

g8599fa86052031060e8cb2a3212f94037aca390ba7b342c63b95111b4fd9bb9fc3f603ed1209190a22a4c8ebefbb4ab26bbbf9d73dd911019d759a9fbf8597f9_1280-8047523.jpg

… betapa spesialnya perempuan karena dia punya cara khusus terhubung dengan Tuhan, dengan esensi Tuhan yang ada dalam dirinya lewat portal yang bernama rahim.

Mengapa aku belum juga sembuh? Mengapa pemahaman datang bertubi-tubi, berbagai praktek penyembuhan dilakoni, tapi luka masih di sana? Mengapa perilaku reaktif masih ada malah membesar? Sampai kapan ini kualami? Aku takut membuat karma baru.

27

fly agaric, mushrooms, wild mushrooms-516281.jpg

…ada rasa pedih sekaligus nyaman. Sesak sekaligus lega. Bingung sekaligus tercerahkan. Marah sekaligus damai. Aku terbangun pada pemahaman bahwa, perjalananku masih panjang. Aku baru memulai beberapa langkah. Bahkan saat niat terbentuk untuk menapak di perjalanan ini, aku sudah tidak mungkin bisa kembali lagi.

galaxy, big bang, explosion-11188.jpg

Pernahkah kamu menyadari betapa bingungnya kamu dengan dunia ini? Tentang mengapa hidup penuh dengan kesulitan. Tentang mengapa ada yang terlahir dengan keadaan berkelimpahan tapi ada yang serba kekurangan. Tentang mengapa lingkungan sekitar selalu membuat tidak nyaman. Tentang mengapa belajar begitu sulit sampai menjadi momok. Tentang mengapa bisa anak pemuka agama bertingkah iblis. Tentang mengapa tidak pernah dikaruniai pemimpin yang amanah. Dan seterusnya. Mungkin semua ini begitu menghipnotis sehingga diamini saja, kehidupan memang begini. 

brick wall, room, interior design-1850095.jpg

Sebenarnya yang pingin dikejar kebanyakan orang yang ingin jadi PNS adalah rasa aman. Karena emang pada dasarnya manusia perlu merasa aman agar gak cuma bisa sekedar melanjutkan hidup, tapi juga berdaya di dunia. Sayangnya, rasa aman yang dikejar dalam hal finansial dari PNS ini menjebloskan para PNS ke lubang rasa tidak aman yang lain.

nature, fog, outdoors-3189875.jpg

Segitu besarnya dampak beresin inner child. Jadi kemana-mana. Mengubah cara pikir. Membuka kesempatan. Mempertemukanku dengan orang-orang yang aku gak habis pikir: begitu asli dan otentik.

person, sit, bench-5956897.jpg

Ada rasa muak sama istilah ini. Kayak apa ya, introvert jadi tameng sekaligus senjata orang-orang dengan skill komunikasi minim dan canggung dalam sosial, dan extrovert jadi pembenaran orang-orang yang gak nyaman sama dirinya sendiri dan selalu nyari kesenangan dan kenyamanan berada bersama orang lain terus-menerus.

mushrooms, moss, nature-8232731.jpg

Yang selaras dengan diri sejati akan mulai saling menemukan, yang gak selaras akan saling meninggalkan.

coffee, winter, warmth-1974841.jpg

Aku kepikiran pingin berbagi keseharianku yang udah jelas membosankan kalau diliat dari luar sejak aku memutuskan untuk berhenti bekerja. Mungkin sebelum ngasitau aku sehari-hari ngapain aja, aku pingin berbagi alasanku apa sampe memutuskan berhenti jadi orang kantoran.

couple, love, outdoors-3798371.jpg

Bagaimana pasanganmu memperlakukanmu adalah cerminan bagaimana kamu memperlakukan dirimu sendiri.

woman, alone, crowd-2666433.jpg

Seperti quotes yang baru kudengar kemarin: I love these people, but I love me more.

cottage, trees, path-2955582.jpg

Hahhh, akhirnya aku bisa menghembuskan napas lega di bulan Ramadan 1444, April 2023 ini. Hari yang dinanti-nanti selama setahun ke belakang. Kalau diingat-ingat, emang yang kujalani selama setahun terakhir adalah hal yang terlalu berat.

mother, daughter, kiss-6935336.jpg

Kehadirannya membawa kebahagiaan tak terperi, tapi seiring dengan bahagia ikut pula perjuangan baru yang melelahkan, yang gak jarang jadi kabut tebal sampe kebahagiaan sebenarnya gak terasa lagi. Bukan hanya kebahagiaan, jati diri pun serasa hilang. Lalu ibu baru pun bertanya, siapa aku sekarang? Kenapa aku gak kenal lagi? Mana diri yang selama ini kukenal?

lake, mother earth, reflection-342422.jpg

Banyak yang bertanya kenapa aku sampai di keputusan ini: istirahat panjang untuk kemudian nanti memutuskan akankah lanjut atau berhenti. Aku masih tercekat tiap kali orang tanya kenapa. Tapi aku coba sampaikan di sini alasan mendasarnya.

rosebuds, flower buds, hoarfrost-7658370.jpg

Terus apa maknanya hidup kalo cara berpikirnya kayak gini? Kalau apa-apa harus ada balasan berupa materi atau mendasarkan pada orang lain?

chicago, illinois, lake michigan-1791002.jpg

Satu hal yang pasti tentang itu yang kutarik adalah kalau tujuan akhir yang diharapkan adalah materi, siap-siap aja menerima kekosongan hati, kebingungan pikiran, kehilangan arah, dan rasa tersiksa.

board, school, university-2450236.jpg

Ujian jangan sampe dilalui begitu aja tanpa belajar apa-apa. Memang ujian akan berlalu, tapi apakah mau di masa depan ujian yang sama terulang lagi? Artinya hidup gak ada perkembangannya. Namanya manusia pasti pemahamannya terbatas, gak selalu dikasi ujian langsung lulus, apalagi baru nyoba. Aku jalani apa adanya, tapi yang pasti aku gak akan mau lagi mengabaikan sinyal diri yang udah kencang menolak.

person, character, characteristics-666134.jpg

Saat ini aku sedang mengalami peak lain dalam transformasiku sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini. Aku sedang memperjuangkan kebebasanku. Meski udah dikasi kisi-kisi dari banyak referensi yang kubaca tentang transformasi, dan meski mungkin udah lebih siap karena udah ada gambaran, ternyata sama sekali gak mengurangi intensitas rasanya.

blonde, girl, book-1866951.jpg

Kenapa banyak sekali kemarahan di hati perempuan? Kemarahan ini ada yang tampak dalam bentuk marah ataupun abai seperti “yah mau gimana lagi, emang gini jadi perempuan. Sayangnya, keduanya menumpulkan kata hati yang menuntun pada jawaban.

people, woman, kid-2561531.jpg

Karena kenyataan ini, banyak orang tua baru dan calon orang tua yang setting goal gak masuk akal. Tapi kenyataannya gak kayak gitu, dan mesti banyak hal yang jauuuh lebih dasar dan lebih pokok untuk diselesaikan.

soft light, tree trunks, after rain-1434527.jpg

Menangis bukan tanda kelemahan. Menangis hanya bentuk reaksi tubuh untuk merilis energi dari dalam tubuh.

girl, young, lifestyle-1026246.jpg

Makin ke sini, makin banyak hal-hal yang terasa diwajarkan padahal harusnya gak gitu. Terutama di dunia kerja, lebih spesifik lagi dunia kerja kantoran. Bukan cuma gak wajar, beberapa hal sering jadi olok-olokan seakan itu hal jelek padahal ada yang mesti dilihat lebih dalam dari itu.

vegetables, carrots, garlic-1212845.jpg

Beberapa waktu lalu aku pulang ke kampung setelah gak pulang dua tahun. Aku di sana hampir empat minggu, dan banyak dapat insight dari beberapa hal yang kuamati tentang kebiasaan banyak orang (gak cuma di kampungku, tapi masyarakat secara umum). Salah satunya adalah soal kesehatan.

library, la trobe, study-1400312.jpg

Aku teringat dulu waktu jaman S1 aku ngajar bimbel, seorang murid tanya ke aku. “Kakak jurusan Fisika, emang dulu gak mikirin prospek kerja, ya?”

window, girl, alone-5850628.jpg

Intinya dari semua ini adalah: give compassion, not judgement.

portal, fantasy, woman-7330325.jpg

Aku kuat karena menerima bahwa ini gak mudah, cukup menyakitkan, melelahkan, tapi bersedia melakukannya. Aku kuat karena aku sadar akan kelemahanku tapi selalu ada Allah yang memudahkan. Aku kuat karena aku sadar aku gak mampu, tapi Allah yang selalu ngasi jalan biar aku sanggup.

ipswich, train, travel-2734937.jpg

Aku ingin berbagi cerita perjuangan panjangku dan suami untuk persiapannya lanjut sekolah PPDS sejak bertahun-tahun lalu.

swan, bird, animal-7262824.jpg

Bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya, mungkin tahun-tahun selanjutnya, akan jadi berberbeda untuk aku dan keluarga kecilku.

village, houses, city square-7251339.jpg

Dunia yang gak menuntut untuk harus bersusah-payah untuk mendapatkan kebahagiaan, karena kebahagiaan sejatinya udah ada bersama kita. Bahwa bahagia, inspirasi, mencipta, kesejahteraan, bisa didapat saat diri berada dalam keadaan relax, bukan dengan kerja mati-matian.

Ini kisah hidup keluarga yang tinggal di Desa Sanpo, yang jaraknya dari Soul 1,5 jam perjalanan dengan naik bus desa disambung kereta.

Semua orang punya perjalanan masing-masing. Yang penting nanti gimana waktu kita tutup usia, apa kita udah menemukan arti untuk apa kita hidup dan menjalani sebagaimana hati memandu?

lighthouse, rainbow, field-7252123.jpg

Didik anak laki-laki untuk bisa ngasi servis ke ibunya. Didik anak perempuan untuk bisa merawat dirinya dan belajar mencipta.

Dua kunci dari ceritaku di fase hidup kali ini: terima keadaan dan utamakan waktu untuk perawatan diri. 

couple, wedding, newly weds-7065646.jpg

Satu hal yg paling aku syukuri dalam milih pasangan dan memutuskan menikah dengannya dulu adalah aku betul2 ngikutin kata hati dan gak biarin ada intervensi otak sama sekali.

dandelions, dandelion, meadow-419858.jpg

Kita bisa memilih untuk melepas pemahaman itu dan terbuka dengan pandangan baru yang besar potensinya bisa membawa kita kepada kesejahteraan. Apa aja bentukan pemahaman/conditioning yang dibuat oleh masyarakat kita?

child, kids, children-1566470.jpg

Kadang aku pingin ngasitau beberapa hal ini sama diriku waktu itu.

meat, food, protein-1155132.jpg

Memang stigma protein powder selama ini kayak cuma untuk kalangan binaraga ya wkwk yang goal nya membentuk otot. Tapi padahal semua orang butuh protein.

elderly, couple, walking-2914879.jpg

Dulu juga pernah seorang teman bilang, secara naluriah semua orang pasti pingin nikah. Aku gak percaya. Masa iya? Kalo memang iya kenapa banyak orang yang mutusin gak mau nikah? Kenapa alasan orang nikah hanya karena harus, kalo gak mau takut dosa, meski yang dinikahi gak dicintainya bahkan orang asing yang sama sekali gak dikenal? Aku gak paham.

Ini tulisan aku 18 Mei 2017, sehari setelah aku sidang S2. Hari terlega tersenyum-senyum menikmati masa-masa lepas dari jerat.

brain, exercise, training-5983810.jpg

Mulai mikir kenapa kok waktu itu aku berenti olahraga? Kenapa kok rasanya mending main handphone atau nonton aja untuk me time? Apa sebenarnya kendala aku? Sampe dumbbell berdebu, yoga mat dianggurin, resistant band dibiarin terpapar matahari sampe lonyot dan putus. Why?

Aku baru sadar, bukan rasa sayang yang terpancing saat aku nonton itu selama ini. Tapi rasa prihatin, merasa bersalah, dan sesak gak bisa ngungkapin apa yang dimau.

Lakukan apapun yang bisa dilakukan saat anak gak lagi tidur.

Ternyata marah itu wajar, yang gak wajar adalah being reactive.

Tapi ternyata emosi tu sangat sementara juga. Meski sementara, dia mesti diregulasi biar gak terkubur ke dalam.

Memang sisa hidup berkurang, tapi justru itu kita syukuri sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan terus berkembang.

Aku tak sempurna

Tak perlu sempurna

Akan kurayakan apa adanya

Pesan yang pingin kusampein bukan kayak “wah segitu berjuangnya ya, you did it anyway, akhirnya berhasil”. Atau “you’re so strong” apalagi “kasian banget idupnya dulu”. Bukan itu.

Sekarang aku jadi merasa selama ini aku ngecelin rejeki Allah yang luar biasa luas dan berlimpah untuk kita. Coba ingat-ingat, anak yang gak ngapa-ngapain aja, yang cuma jadi dirinya sendiri, yang melakukan hal-hal yang dia sukai, udah dikasi rejeki sama Allah. Dan itu berlaku untuk manusia sampe dia mati. Kenapa aku jadi ragu soal ini?

Percaya gak kalo aku dulu jago matematika? Jago fisika?

Terus kenapa bisa ilang gitu aja?

Fear. I experience fear for too long. For years.

Aku nikah udah 3 tahun lebih, dan cara aku memandang pernikahan sekarang dibanding dulu sebelum nikah jauh, jauh berbeda. Bahkan dibanding tahun lalu juga jauh berbeda. Dan aku sangat, sangat bersyukur sekarang, berlipat kali lebih bersyukur memutuskan menikah dibanding sebelumnya.

Pertengahan tahun 2021 lalu lumayan life changing untuk aku. Waktu itu aku memutuskan untuk jeda total dari sosial media, karena aku udah merasa sangat gak sehat, tantrum parah, stress berkepanjangan. Itu mulai off nya sebelum lebaran. Memang gak lama, sekitar 2-3 minggu. Abistu lanjut sampe 3 bulanan tapi masi pake instagram jualan: instagram pribadi deactivated 3 bulanan lah, persisnya berapa lama aku lupa. Di masa jeda itu, aku terpapar sama dua ilmu baru buat aku: relationship dan Human Design. Aku pingin cerita tentang pertemuanku dengan Human Design di sini.

Shopping Cart